Bahan Baku Genteng Morando Sokka Kebumen

Genteng Sokka Kebumen

Bahan Baku Pembuatan Genteng Morando Sokka Kebumen

     Genteng Morando merupakan salah satu jenis genteng yang diproduksi di pabrik genteng yang ada di Kabupaten Kebumen. Genteng Morando mempunyai bentuk yang paling besar dan paling panjang bila dibandingkan dengan genteng sokka kebumen yang lain.

Untuk membuat Genteng Morando diperlukan bahan baku yang berkualitas tinggi. Berdasarkan asalnya bahan baku Pembuatan Genteng Morando Sokka Kebumen dibagi menjadi 2 macam yaitu :

1.Tanah Lempung  Langsung dari Sawah

Tanah lempung langsung dari sawah merupakan tanah lempung sebagai bahan baku yang diperoleh langsung dengan menggali dari sawah. Tanah jernis ini diperoleh dari sawah dan dibawa ke pabrik pembuatan genteng Morando Sokka Kebumen untuk digiling dan kemudian dijadikan sebagai bahan baku genteng morando sokka kebumen.

Proses penggilingan tanah lempung yang diambil dari sawah biasanya dilakukan sebanyak 2 kali saja, akan tetapi sering juga dilakukan penggilingan sebanyak 3 kali untuk mendapatkan bahan baku yang lebih baik.

2.Tanah Glonto

Tanah Glonto merupakan tanah kumpulan dari sisa-sisa pembuatan genteng, pecahan genteng mentah dan genteng mentah rusak yang dikumpulkan pada tempat tertentu dan jangka waktu tertentu. Proses pengumpulan sisa-sisa material ini bisa memakan waktu 6 bulan sampai 12 bulan.

Sebelum bisa digunakan untuk membuat genteng morando Sokka Kebumen tanah Glonto ini  harus dikumpulkan sedikit demi sedikit  dan juga harus terkena panas dan hujan dlam waktu yang cukup lama. Proses panas dan hujan ini akan membantu melarutkan unsur kimiawi yang terkandung dalam tanah glonto sehingga genteng morando sokka kebumen yang dihasilkan nantinya benar-benar genteng morando sokka kebumen berkualitas tinggi.

Tanah glonto ini merupakan bahan baku terbaik untuk pembuatan genteng morando sokka kebumen, dikarenakan tanah jenis ini sebelumnya sudah mengalami proses penggilingan minimal 2 kali dan apabila mau digunakan lagi maka harus digiling lagi. Adanya penggilingan yang berulang ini akan menghasilkan tekstur genteng yang halus dan rapi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *